Victoria Memorial India dan 6 Spot Tercantik di Sekitarnya
Culture Invasion – idesirevintageposters.com – Victoria Memorial India dan 6 Spot Tercantik di Sekitarnya Setiap kota punya wajah elegan yang menonjol dan Kolkata memilih Victoria Memorial sebagai wajahnya. Tapi tunggu dulu, pesona bangunan ini bukan satu-satunya alasan mengapa kawasan sekitarnya layak dijelajahi. Di balik megahnya arsitektur putih Victoria Memorial, ada semburat kehidupan yang mengalir dari taman, jalanan, dan sudut-sudut kota yang seolah menyimpan galeri hidup.
Kalau kamu sedang Kolkata, jangan hanya berhenti di gerbang Victoria Memorial. Ada beberapa tempat di sekitarnya yang bisa bikin kamu merasa seperti masuk ke album kenangan yang bergerak.
Victoria Memorial, Bukan Sekadar Bangunan Putih
Bangunan yang dibangun dengan marmer putih Makrana ini memang sering jadi pusat perhatian. Desain klasik dengan sentuhan Mughal dan Inggris berpadu seperti simfoni visual yang sulit diabaikan. Di pagi hari, cahaya matahari memantul dari marmernya, menciptakan kesan seperti kilau surgawi. Dan saat senja, bangunan ini berubah menjadi siluet romantis yang bikin siapa pun terdiam.
Meski dibangun untuk mengenang Ratu Victoria, fungsinya saat ini jauh lebih luas. Di dalamnya tersimpan berbagai koleksi yang menyiratkan bab panjang sejarah India. Tapi atmosfer di luar bangunan juga tak kalah menggoda. Jalan-jalan di sekelilingnya punya suasana yang seolah membisikkan nostalgia.
6 Spot Tercantik yang Menyatu dengan Aura Victoria Memorial
Tanpa banyak basa-basi, mari kita intip enam titik terdekat yang wajib dipijak ketika kaki sudah menginjak kawasan Victoria Memorial. Setiap tempat punya pesonanya sendiri dan semuanya cocok buat jadi cerita.
Maidan, Hamparan Hijau Tak Berujung Victoria Memorial
Tepat di sebelah Victoria Memorial, terbentang Maidan yang luasnya seperti miniatur padang sabana. Tempat ini sering jadi titik kumpul warga lokal yang main kriket, duduk santai, atau cuma menikmati angin sore. Di sinilah napas kota bisa terasa lebih ringan.
St. Paul’s Cathedral, Sudut Tenang Berbalut Gotik
Berjalan kaki beberapa menit ke utara, gereja St. Paul menanti dengan langgam arsitektur Gotiknya yang anggun. Bagian dalamnya begitu damai, nyaris seperti ruang waktu yang terpisah dari hiruk pikuk kota. Langit-langitnya yang menjulang bisa bikin siapa pun merasa kecil, tapi dengan cara yang menyenangkan.
Rabindra Sadan, Panggung Rasa dan Imajinasi
Kalau kamu suka seni pertunjukan, Rabindra Sadan siap memberikan warna baru. Tempat ini sering jadi markas seni teater dan musik Bengali. Walau tak semua pertunjukan menggunakan bahasa Inggris, energi dan ekspresi para pemainnya tetap bisa menembus batas bahasa.
Academy of Fine Arts, Tempat Warna Berkumpul
Tak jauh dari Rabindra Sadan, ada galeri seni yang sering dilupakan turis, tapi justru penuh kejutan. Di sini, karya seniman lokal dipajang dengan bebas dan terkadang eksperimental. Momen terbaik datang saat pameran berganti dan aroma cat minyak menyapa dari lorong masuk.
Prinsep Ghat Victoria Memorial, Tempat Senja Turun Perlahan
Agak bergeser ke barat daya, Prinsep Ghat jadi tempat paling tenang untuk menyapa sungai Hooghly. Arsitektur koloni putihnya berpadu manis dengan langit senja dan suara air yang tak pernah berhenti. Banyak yang datang ke sini untuk sekadar duduk atau menyesap chai sambil menikmati detik-detik sore terakhir.
Birla Planetarium, Langit Tak Lagi Jauh
Berada hanya beberapa langkah dari St. Paul’s Cathedral, tempat ini membuat langit bintang terasa dekat. Ruangan kubahnya memang sederhana, tapi atmosfer yang dibangun mampu membawa siapa pun seperti sedang melayang di antara planet dan galaksi.
Kesimpulan: Jejak Elegan di Tengah Hiruk Pikuk Kolkata
Kolkata mungkin sering dikenal lewat makanan khas atau kekacauan lalu lintasnya yang khas. Tapi kawasan Victoria Memorial adalah satu sisi lain yang lebih rapi, tenang, dan berkelas. Perpaduan antara arsitektur, alam, budaya, dan suasana di enam spot sekitarnya menciptakan satu rangkaian pengalaman yang sulit dicari duanya.
Jadi, kalau kamu mampir ke Kolkata, jangan hanya ambil foto lalu pergi. Coba jalan kaki pelan-pelan di sekitar Victoria Memorial, serap semua warna dan suara yang hadir, dan biarkan setiap langkahmu menjadi bagian dari kota yang sedang berbisik tentang masa lalu dan masa kini.
